Selasa, 06 November 2018







TIPS MEMBUAT KANDANG PUYUH

     Tips kandang  yang kami maksud di sini adalah khususnya bagi teman-teman Peternak yang berada di perkotaan atau daerah penyangga ibu kota, semisal daerah Jodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang & Bekasi), yang umumnya lahannya sangat terbatas dibandingkan dengan di daerah yang masih banyak lahan yang kosong dan relative luas.

     Bagi anda yang mempunyai cukup waktu tentu bisa membuat sendiri kandang untuk puyuh, baik untuk pembesaran DOQ maupun untuk Puyuh Petelur, dengan bahan-bahan yang ada di sekitar anda taupun membelinya dari tempat lain.

     Buatlah kandang  puyuh dengan ukuran yang anda inginkan, tapi usahakan harus seefisien mungkin, supaya bisa lebih hemat waktu, tenaga dan bahkan dananya.

Adapun Kriteria ala Puyuh KRI adalah sbb :
1.      Buatlah kandang system perkotak dengan ukuran L 50 x P 90 x T 35 cm dan bisa disusun 5 - 6 tumpuk.  Dengan kemiringan antara 5 – 6 cm antara lantai belakang dan lantai depan. 

     Ukuran ini dinilai lebih efisien karena lebih mudah pada saat pengerjaan dan tidak banyak bahan yang terbuang,  seperti kayu, kawat ram yang lebar 90 cm, juga menghemat tempat dan mudah untuk dipindah2kan sendirian tanpa harus ada bantuan orang lain.  Bila lahannya sempit bisa ditumpuk sampai dengan 6 susun, tentunya untuk operasionalnya perlu ada bangku supaya bagian atas kandang bisa terjangkau.  

2.            Dinding kandang terutama bagian samping dan depan terbuat dari kawat ram atau bahan lain yang tidak terlalu mengahalangi padangan ke dalam kandang.   Hal ini diperlukan apabila kalau sewaktu-waktu ada puyuh yang sakit, kanibal, dsb mudah diketahui sejak dini. Begitu juga halnya dengan lantai kandang yang terbuat dari kawat ram memudahkan kohe (kotoran hewan) puyuh langsung jatuh ke bawah alas penampungan, dbandingkan dengan bahan kayu atau bambu lebih banyak kohe yang tertahan di lantai.

3.           Buatlah Tempat pakan di bagian depan ataupun di bagian samping kandang, dan usahakan terbuat dengan system penampungan (dispenser) yang bisa menampung pakan cukup untuk 1-2 hari. Tentu hal ini sangat efektif untuk penghematan waktu pemberian pakannya.

4.           Bila kondisi air di tempat anda bagus, lebih baik untuk tempat minum dibuatkan system Nipple, yang lebih cocok tentunya nipple mangkok yang khusus didesain untuk puyuh yang cukup menggunakan selang, dibandingkan dengan nipple ayam yang harus menggunakan pipa paralon harganya tentu lebih mahal daripada selang kecil. System nipple lebih menghemat waktu dibandingkan menggunakan galon yang harus diisi dan dicuci tiap hari.

5.           Semakin tinggi kaki kandang sebenarnya semakin bagus karena semakin menjauhkan kohe dan penguapan ammonia dengan puyuh, dan pembuangan kohe bisa antara 3-4 hari sekali, namun efeknya susunan kandang semakin tinggi. Untuk menghindari hal tersebut bisa dibuat dengan ukuran rata-rata sekitar 10 cm dan membuang kohe sekitar 2- hari sekali.

6.           Bagian atas kandang usahakan tidak memakai rangka yang melintang di tengah atas kandang, supaya tidak melukai kepala puyuh, mengingat puyuh saat stres sering loncat-loncat.
Buatlah tutup bagian atas kandang dengan bahan karung, flexy (banner/spanduk) bekas, ataupun tripleks tipis.
Setelah dipakai kandang yang anda buat sendiri tersebut tentu dapat anda evaluasi kelebihan dan kekuragannya.  Sehingga andapun menemukan triks tersendiri dalam membuat kandang yang lebih efektif.

     Demikian Tips membuat kandang ala Puyuh KRI, tentunya kami tidak pungkiri bahwa bagi perternak lain mempunyai tips dan trik tersendiri.
Bagi anda yang tidak mempunyai  cukup, mengingat bagi peternak pemula yang belum terbiasa dalam pengerjaan kayu tentu akan memakan waktu yang sangat lama. Di tambah lagi dengan harga bahan-bahan material di daerah Jabodetabek relatif mahal. 

     Maka kami, Puyuh KRI siap membantu membuatkan kandang dengan harga yang relatif murah.

Bagi yang berminat bisa menghubungi di nomor HP : 0877 7507 4838 (WA)

Terimakasih, dan Salam Sukses bagi Peternak Puyuh Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar